Selasa, 31 Desember 2013

Pengenalan Hardware

MAKALAH
PENGANTAR KOMPUTER
PENGENALAN HARDWARE

                                            NAMA                       : HENRI KARTONO
                                            NIM                           : G311 12 253
                                            KELOMPOK            : XI (SEBELAS)
                                            ASISTEN                   : (SECRET)

LABORATORIUM KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012


PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
1.1         Pengertian Hardware
Banyak cara untuk menggambarkan sebuah komputer. Berdasarkan komponen-komponen pendukungnya agar dapat bekerja sebuah sistem komputer terdiri dari hardware, software, dan brainware. Dalam sebuah sistem komputer, Perangkat keras didefinisikan sebagai komponen-komponen komputer yang dapat ditangkap oleh indra peraba kita. Sejumlah perangkat keras merupakan komponen pokok yang harus ada di dalam sebuah komputer. Sedangkan komponen-komponen lainnya adalah komponen pendukung untuk menambah fungsi komputer (Hajie, 2006).
Hardware disebut juga Perangkat Keras adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya (Vicky, 2011).
Selain itu, Perangkat keras komputer juga merupakan pengolah data yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Perangkat keras komputer dapat bekerja apabila ada unsur manusia yang mengerti tentang alat itu dan dapat bekerja menggunakan alat itu. Komputer merupakan sistem karena merupakan sekumpulan objek yang berhubungan dan bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan (Suyanto, 2005).
1.2         Komponen Hardware
Secara fisik, komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware) (Vicky, 2011).
Menurut Vicky (2011), berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi lima, yaitu:
1.    Input Divice (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal komputer (PC) adalah keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer (Vicky, 2011). 
Menurut Vicky (2011) unit masukan ini terdiri dari beberapa macam peranti, yaitu :
a.    Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling banyak digunakan dari suatu terminal atau komputer. Ada dua bentuk dasar keyboard, yaitu Alphanumeric keyboard dan Special–function keyboard. Kebanyakan dari Alphanumeric keyboard menggunakan tipe 101 key yang terdiri dari function keys, sebuah keypad, suatu variasi special–functions keys dan cursor–control keys (tanda panah). Ada juga yang terdiri dari 124 keys, yang menambahkan
functions keys tambahan dan extra unlabeled key yang dapat diprogram untuk membentuk susunan user–defined keystroke (makro) (Suyanto, 2005).
Special–functions keyboard dirancang untuk aplikasi yang spesifik. Misalnya Cash–register pada terminal di restoran atau supermarket, terminal Point Of Sale (POS) pada toko besar (supermarket), agen tiket pesawat terbang, dan sebagainya. Sekarang sudah ada keyboard tanpa kabel, misalnya wireless PDA keyboard, yang merupakan keyboard terbaik tahun 2002. Papan ketik pada laptop dan notebook biasanya memiliki jarak lebih pendek untuk keystroke dan satu set tombol kecil. Papan ketik ini tidak memiliki tombol numerik dan tombol fungsi yang ditempatkan di lokasi berbeda dari standar penempatan di papan ketik ukuran penuh.
(Gambar 01. Keyboard)
b.      Mouse
Alat input yang merupakan pointing device yang digunakan untuk mengarahkan kursor di layar monitor. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan (Hajie, 2006).
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya (Anonimb, 2007).
Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless (Vicky, 2011).
(Gambar 02. Mouse)
c.       Touchpad
       Unit masukkan ini, biasanya Anda dapat temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selai touchpad, model unit masukan yang sejenis adalah pointing stick dan trackball (Anonima, 2011).

(Gambar 03. Touchpad)
d.      Joystick
Alat ini biasa digunakan dalam permainan (games) komputer. Joystick adalah suatu alat seperti tongkat yang menggerakkan kursor sesuai dengan arah gerak tongkat. Joystick digunakan dalam bidang komputer, khususnya game (Anonima, 2011).

(Gambar 04. Joystick)
2.    Process Device (Unit Pemrosesan)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data. Sekumpulan data yang dikelola akan memiliki nilai berupa informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor (Anonima, 2011).
Berdasarkan Anonima (2011), adapun unit-unit pemrosesan terbagi kembali menjadi beberapa, yakni :
a.    Prosesor
Prosesor (Central Prosessing Unit) adalah bagian dari perangkat keras komputer yang dianggap sebagai “otak komputer”. Alat ini menentukan sejauh mana kecepatan komputer melakukan instruksi. Kecepatan prosesor digambarkan dengan istilah clock cycles, saat ini kecepatan prosesor mutakhir telah berada pada kisaran Gigahertz. Beberapa produsen prosesor yang terkenal adalah Intel, AMD, Cyrix. Sejauh ini Intel masih menguasai pasar CPU (Hajie, 2006).
b.   Power Supply (Catu daya)
Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 watt yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik.Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (unit tambahan) (Vicky, 2011).
(Gambar 05. Power Supply)
c.    RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memori atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memori bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yang dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. RAM memungkinkan operasi baca dan tulis dilakukan, tetapi bersifat sementara dan mudah hilang (volatile) karena isinya akan hilang apabila daya listrik dimatikan. RAM yang paling banyak digunakan saat ini adalah SDRAM (Vicky, 2011).

(Gambar 06. RAM)
d.   Motherboard
Motherboard disebut juga sebagai papan utama karena disana semua komponen dari CPU diletakkan. Motherboard akan menentukan baik atau tidaknya performa PC. Fungsi lain dari motherboard adalah sebagai tempat untuk meletakkan komponen–komponen dari pada komputer dan menghubungkan komponen–komponennya agar bisa berjalan sebagaimana fungsinya, serta sebagai pengatur arus yang mengalir ke masing–masing komponen (Anonima, 2011). 
Berdasarkan Anonima (2011), adapun beberapa bagian dalam motherboard tersebut, antara lain:
1)   Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2)   Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3)   Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4)  Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau peripheral lainnya.
5)     Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6)   Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang peripheral (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7)     Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
8)    Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9)    BIOS (Basic Input-Ouput System), merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10)    Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11)  Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan harddisk dengan sistem komputer.
12)    Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13) Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14)    Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer
15)    Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

(Gambar 07. Motherboard)
3.     Output Device (Unit Keluaran)
Output Device adalah piranti tempat mengeluarkan hasil proses komputer. Fungsi dari output device adalah sebagai tempat keluarnya hasil proses, dan menerjemahkan bit–bit ke dalam kode yang dikenal media output (Suyanto,  2005).
a.    Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat) (Vicky,2011).

(Gambar 08. Monitor) 
b.   Speaker
Speaker disini adalah speaker yang sering kita lihat pada umumnya. Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Ada baiknya bila speaker yang akan Anda beli  sudah terdapat bass untuk menunjang kualitas suara yang jernih dan baik (Anonima, 2011).

(Gambar 09. Speaker)
c.    Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan atau pun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. Pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. (Vicky, 2011).
Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray) (Anonimb, 2007).
(Gambar 10. Printer)
4.    Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Internal Storage merupakan storage yang berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Internal Storage pada komputer pertama menggunakan magnetic core dan magnetic drum, yang merupakan potongan  material logam kecil berbentuk donat seukuran kepala jarum dan mudah diberi magnet. Kawat–kawat yang membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya (Suyanto, 2005).
Mulai tahun 1964, drum dan core digantikan dengan integrated circuit (chip). Storage merupakan bagian yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi. Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape (Suyanto, 2005).
Menurut Suyanto (2005), unit penyimpanan ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
a.    Harddisk
Harddisk (hard disk drive (HDD), hard drive, hard file) adalah sebuah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data tidak hilang apabila komputer dimatikan). Data di dalam hardisk disimpan di permukaan lapisan–lapisan magnetis plat harddisk. Sebagai media penyimpan, harddisk memiliki kapasitas penyimpanan. Saat ini kapasitas harddisk yang umum digunakan untuk Personal Computer (PC) dengan prosesor Pentium IV adalah sekitar 20 – 80 gigabite (Anonimb, 2007).
Selain kapasitas, harddisk memiliki ukuran kecepatan transfer data yang ditulis dalam satuan rpm (rotation per minute), pilihan yang mudah dijumpai adalah 5400, 7200 rpm atau 10000 rpm. Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire (Hajie, 2006).
(Gambar 11. Harddisk)
b.   Disket
Disket dikelompokkan dalam dua tipe, yaitu Floppy disk dan Zip disk. Disket yang tipis, lentur, permanen, dibungkus plastic pejal biasa disebut Floppy disk. Floppy disk ada yang berukuran 3,5 inci dan 5,25 inci. Floppy disk ukuran 3,5 inci biasanya mempunyai kapasitas 720 kilobite atau 1,44 megabite (Suyanto, 2005).
Sedangkan Floppy disk yang berukuran 5,25 inci umumnya mempunyai kapasitas 360 kilobite dan 1,2 megabite. Zip disk adalah disket yang mempunyai kapasitas 100 megabite sampai 600 megabite, kurang lebih setara dengan kapasitas 70 sampai 420 floppy disk.
Zip disk ini digunakan untuk menyimpan materi multimedia (grafik, audio, video, dsb). Untuk membaca dan menulisi data dalam Zip disk digunakan Zip drive. Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket (Suyanto, 2005).
c.    Flash Disk
Flash disk adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 megabitesampai 512 gigabite. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan. Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket (Anonima, 2011).

(Gambar 12. Flash Disk)
5.    Periperal (Unit Tambahan)
Peripheral adalah istilah yang sering terdengar dalam pembahasan perangkat keras computer. Namun batasan dari peripheral sendiri tidak terlalu tegas. Secara sederhana peripheral adalah perangkat–perangkat keras yang dapat ditambahkan ke PC untuk meningkatkan kemampuan sistem komputer (Hajie, 2006).
Menurut Hajie (2006), ada beberapa peripheral yang dapat digunakan, yaitu:
a.    Video Card
Video card (Graphic card, display adapter, kartu grafis). Digunakan untuk meningkatkan kualitas resolusi grafik di layar monitor. Istilah lain yang sering digunakan adalah VGA Card, istilah ini menjadi popular karena komputer–komputer saat ini menggunakan standar tampilan komputer analog VGA (Video Graphic Array) dan turunannya. Alat ini adalah alat bantu prosessor dalam menerjemahkan tampilan yang akan ditampilkan di layar monitor. Memori yang dimiliki kartu VGA digunakan khusus untuk mengolah data tampilan di layar monitor. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC (Hajie, 2006).
(Gambar 13. VGA Card)
b.   Sound Card (Kartu suara)
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Kartu suara (sound card) digunakan untuk menentukan standar kualitas keluaran suara komputer, sekaligus kualitas masukan suara (Hajie, 2006).
c.    Modem
Modem yakni sebuah modul untuk mendapatkan sambungan internet lewat jalur telepon. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer (Hajie, 2006).
d.   Wireless hub atau Router
Wireless hub atau Router digunakan untuk menciptakan jaringan nir kabel atau membagi koneksi internet broadband ke sejumlah komputer. Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan
switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN (Hajie, 2006).


(Gambar 14. Router atau Wireless Hub)

DAFTAR PUSTAKA
Anonima, 2011. Hardware PC - Panduan Komplit Tanpa Pake Sulit.Sarana Buku.
Anonimb, 2007. Pengenalan Komputer. Yogyakarta.
Hajie, 2006. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer: Yogyakarta.
Suyanto, 2005. Perangkat Keras Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
Vicky, 2011. Makalah Perangkat Keras (Hardware). Surakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar