MAKALAH
PENGANTAR KOMPUTER
PENGENALAN HARDWARE
NAMA : HENRI KARTONO
NIM : G311 12 253
KELOMPOK : XI (SEBELAS)
ASISTEN : (SECRET)
LABORATORIUM
KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM
STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
1.1
Pengertian
Hardware
Banyak cara untuk
menggambarkan sebuah komputer. Berdasarkan komponen-komponen pendukungnya agar
dapat bekerja sebuah sistem komputer terdiri dari hardware, software, dan brainware.
Dalam sebuah sistem komputer, Perangkat keras didefinisikan sebagai komponen-komponen komputer yang dapat ditangkap oleh indra peraba kita. Sejumlah perangkat keras merupakan komponen pokok yang harus ada di dalam sebuah komputer. Sedangkan komponen-komponen lainnya adalah komponen pendukung untuk menambah fungsi
komputer (Hajie, 2006).
Hardware
disebut juga Perangkat Keras adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya (Vicky, 2011).
Selain itu, Perangkat
keras komputer juga merupakan pengolah data yang bekerja secara elektronis dan
otomatis. Perangkat keras komputer dapat bekerja apabila ada unsur manusia yang
mengerti tentang alat itu dan dapat bekerja menggunakan alat itu. Komputer merupakan
sistem karena merupakan sekumpulan objek yang berhubungan dan bekerjasama untuk
menghasilkan sesuatu yang diinginkan (Suyanto, 2005).
1.2
Komponen
Hardware
Secara fisik, komputer terdiri dari beberapa
komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang
saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak
berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware) (Vicky, 2011).
Menurut Vicky (2011), berdasarkan fungsinya,
perangkat keras komputer dibagi menjadi lima, yaitu:
1.
Input
Divice (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data
dari luar ke dalam suatu memori dan processor
untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal
komputer (PC) adalah keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk
bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang
nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel,
dengan menggunakan sentuhan jari user
dapat melakukan suatu proses akses file.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer (Vicky, 2011).
Menurut Vicky (2011) unit
masukan ini terdiri dari beberapa macam peranti, yaitu :
a.
Keyboard
Keyboard
merupakan unit input yang paling banyak digunakan dari suatu terminal atau
komputer. Ada dua bentuk dasar keyboard,
yaitu Alphanumeric keyboard dan Special–function
keyboard. Kebanyakan dari Alphanumeric
keyboard menggunakan tipe 101 key yang terdiri dari function keys, sebuah keypad,
suatu variasi special–functions keys dan cursor–control keys (tanda panah). Ada juga yang terdiri dari 124 keys,
yang menambahkan
functions keys tambahan dan extra unlabeled key yang dapat diprogram untuk membentuk susunan user–defined keystroke (makro) (Suyanto, 2005).
functions keys tambahan dan extra unlabeled key yang dapat diprogram untuk membentuk susunan user–defined keystroke (makro) (Suyanto, 2005).
Special–functions keyboard dirancang
untuk aplikasi yang spesifik. Misalnya Cash–register
pada terminal di restoran atau supermarket, terminal Point Of Sale (POS) pada toko besar (supermarket), agen tiket
pesawat terbang, dan sebagainya. Sekarang sudah ada keyboard tanpa kabel, misalnya wireless PDA keyboard, yang merupakan
keyboard terbaik tahun 2002. Papan ketik pada laptop dan notebook biasanya memiliki jarak lebih
pendek untuk keystroke dan satu set
tombol kecil. Papan ketik ini tidak memiliki tombol numerik dan tombol fungsi
yang ditempatkan di lokasi berbeda dari standar penempatan di papan ketik
ukuran penuh.
(Gambar 01.
Keyboard)
b.
Mouse
Alat
input yang merupakan pointing device yang digunakan untuk
mengarahkan kursor di layar monitor. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah
berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
Sinyal-sinyal listrik sebagai input
device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya
hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan (Hajie,
2006).
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak
tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya (Anonimb, 2007).
Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol
kanan mouse satu kali disebut dengan
klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless (Vicky, 2011).
(Gambar 02. Mouse)
c.
Touchpad
Unit masukkan ini, biasanya Anda dapat
temukan pada laptop dan notebook, yaitu
dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selai touchpad, model unit masukan yang sejenis adalah pointing
stick dan trackball (Anonima, 2011).
(Gambar 03.
Touchpad)
d.
Joystick
Alat
ini biasa digunakan dalam permainan (games)
komputer. Joystick adalah suatu alat
seperti tongkat yang menggerakkan kursor sesuai dengan arah gerak tongkat. Joystick digunakan dalam bidang
komputer, khususnya game (Anonima,
2011).
(Gambar 04. Joystick)
2.
Process
Device (Unit Pemrosesan)
Perangkat pengolah data dipergunakan
untuk mengolah data. Sekumpulan data yang dikelola akan memiliki nilai berupa informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga
mikroprosesor (Anonima, 2011).
Berdasarkan
Anonima (2011), adapun unit-unit pemrosesan terbagi kembali menjadi
beberapa, yakni :
a.
Prosesor
Prosesor
(Central Prosessing Unit) adalah
bagian dari perangkat keras komputer yang dianggap sebagai “otak komputer”.
Alat ini menentukan sejauh mana kecepatan komputer melakukan instruksi.
Kecepatan prosesor digambarkan dengan istilah clock cycles, saat ini kecepatan prosesor mutakhir telah berada pada kisaran Gigahertz. Beberapa produsen prosesor yang terkenal adalah Intel, AMD, Cyrix. Sejauh ini Intel masih menguasai pasar CPU (Hajie, 2006).
b.
Power
Supply (Catu daya)
Power
supplay menyediakan arus listrik untuk
berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay
menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 watt yang disalurkan
power supplay biasanya cukup bagi
komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik.Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan
jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (unit tambahan) (Vicky, 2011).
(Gambar 05. Power Supply)
c.
RAM
(Random Access Memory)
RAM
merupakan singkatan dari Random Access
Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memori atau RAM
merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data sementara. Memori bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting
yang dibutuhkan Processor dengan
cepat untuk diolah menjadi informasi. RAM memungkinkan operasi baca dan tulis
dilakukan, tetapi bersifat sementara dan mudah hilang (volatile) karena isinya akan hilang apabila daya listrik dimatikan.
RAM yang paling banyak digunakan saat ini adalah SDRAM (Vicky, 2011).
(Gambar 06. RAM)
d.
Motherboard
Motherboard
disebut juga sebagai papan utama karena disana semua komponen dari CPU diletakkan. Motherboard
akan menentukan baik atau tidaknya performa PC. Fungsi lain dari motherboard adalah sebagai tempat
untuk meletakkan komponen–komponen dari pada komputer dan menghubungkan komponen–komponennya agar bisa berjalan sebagaimana fungsinya, serta sebagai
pengatur arus yang mengalir ke masing–masing komponen (Anonima, 2011).
Berdasarkan
Anonima (2011), adapun beberapa bagian dalam motherboard tersebut, antara lain:
1) Soket
Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor
dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket
tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2) Slot
Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama
komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang
digunakannya.
3) Northbridge,
merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara
prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4) Southbridge,
sebutan untuk komponen pembantu northbridge
yang menghubungkan northbridge dengan
komponen atau peripheral lainnya.
5) Slot
PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa
dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6) Slot
PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang peripheral (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7) Slot
AGP,
merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI
Express.
8) Slot
PCI,
merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan
kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9) BIOS
(Basic Input-Ouput System),
merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau flash yang digunakan untuk menyimpan
konfigurasi dari sebuah motherboard.
10)
Baterai
CMOS,
baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11) Port
SATA,
merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan
untuk menghubungkan harddisk dengan
sistem komputer.
12)
Port
IDE,
merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13) Port
Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau
media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14)
Port
Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem
komputer
15)
Back
Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan
di belakang casing atau wadah
komputer PC.
(Gambar
07. Motherboard)
3.
Output
Device (Unit Keluaran)
Output Device
adalah piranti tempat mengeluarkan hasil proses komputer. Fungsi dari output device adalah sebagai tempat
keluarnya hasil proses, dan menerjemahkan bit–bit ke dalam kode yang dikenal media output (Suyanto, 2005).
a.
Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya
adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di
layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun
informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya
sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat) (Vicky,2011).
(Gambar 08. Monitor)
b.
Speaker
Speaker disini adalah speaker yang
sering kita lihat pada umumnya. Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Ada baiknya bila speaker yang akan Anda beli
sudah terdapat bass untuk menunjang kualitas suara yang jernih dan baik (Anonima, 2011).
(Gambar 09. Speaker)
c.
Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan atau pun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu
jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. Pencetak adalah alat yang
menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. (Vicky, 2011).
(Gambar 10.
Printer)
4.
Backing
Storage (Unit Penyimpanan)
Internal Storage
merupakan storage yang berhubungan
langsung dengan Central Processing Unit
(CPU). Internal Storage pada komputer
pertama menggunakan magnetic core dan
magnetic drum, yang merupakan
potongan material logam kecil berbentuk
donat seukuran kepala jarum dan mudah diberi magnet. Kawat–kawat yang
membentang melalui core mengubah
medan magnet dan menentukan status magnetiknya (Suyanto, 2005).
Mulai
tahun 1964, drum dan core digantikan dengan integrated
circuit (chip). Storage merupakan
bagian yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi. Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape (Suyanto, 2005).
Menurut
Suyanto (2005), unit penyimpanan ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
a.
Harddisk
Harddisk
(hard disk drive (HDD), hard drive, hard
file) adalah sebuah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data tidak hilang apabila komputer dimatikan). Data di dalam hardisk disimpan
di permukaan lapisan–lapisan magnetis plat harddisk.
Sebagai media penyimpan, harddisk memiliki
kapasitas penyimpanan. Saat ini kapasitas harddisk
yang umum digunakan untuk Personal Computer (PC) dengan
prosesor Pentium IV adalah sekitar 20 – 80 gigabite (Anonimb,
2007).
Selain
kapasitas, harddisk memiliki ukuran
kecepatan transfer data yang ditulis
dalam satuan rpm (rotation per minute),
pilihan yang mudah dijumpai adalah 5400, 7200 rpm atau 10000 rpm. Dalam
perkembangannya kini harddisk secara
fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang
sangat besar. Harddisk kini juga
tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB
ataupun FireWire
(Hajie, 2006).
(Gambar 11. Harddisk)
b.
Disket
Disket
dikelompokkan dalam dua tipe, yaitu Floppy
disk dan Zip disk. Disket yang tipis, lentur,
permanen, dibungkus plastic pejal
biasa disebut Floppy disk. Floppy disk
ada yang berukuran 3,5 inci dan 5,25 inci. Floppy
disk ukuran 3,5 inci biasanya mempunyai kapasitas 720 kilobite atau 1,44 megabite
(Suyanto, 2005).
Sedangkan
Floppy disk yang berukuran 5,25 inci
umumnya mempunyai kapasitas 360 kilobite
dan 1,2 megabite. Zip disk adalah
disket yang mempunyai kapasitas 100 megabite sampai 600 megabite, kurang lebih setara dengan kapasitas 70 sampai 420 floppy disk.
Zip disk ini digunakan untuk menyimpan materi multimedia (grafik, audio, video, dsb). Untuk membaca dan menulisi data dalam Zip disk digunakan Zip drive. Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket (Suyanto, 2005).
Zip disk ini digunakan untuk menyimpan materi multimedia (grafik, audio, video, dsb). Untuk membaca dan menulisi data dalam Zip disk digunakan Zip drive. Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket (Suyanto, 2005).
c.
Flash
Disk
Flash disk
adalah alat penyimpanan
data
memori
kilat tipe NAND
yang memiliki alat penghubung USB
yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta
bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November
2006,
kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 megabitesampai 512 gigabite. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi
memori kilat yang digunakan. Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan
dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi
atau cakram padat. Alat ini lebih cepat,
kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak
memiliki bagian yang bergerak) daripada disket (Anonima, 2011).
(Gambar 12. Flash
Disk)
5.
Periperal
(Unit Tambahan)
Peripheral
adalah istilah yang sering terdengar dalam pembahasan perangkat keras computer. Namun batasan dari peripheral sendiri tidak terlalu tegas.
Secara sederhana peripheral adalah
perangkat–perangkat keras yang dapat ditambahkan ke PC untuk meningkatkan
kemampuan sistem komputer (Hajie, 2006).
Menurut Hajie (2006), ada
beberapa peripheral yang dapat
digunakan, yaitu:
a.
Video
Card
Video
card (Graphic card,
display adapter, kartu grafis). Digunakan untuk meningkatkan kualitas
resolusi grafik di layar monitor. Istilah lain yang sering digunakan adalah VGA Card, istilah ini menjadi popular
karena komputer–komputer saat ini menggunakan standar tampilan komputer analog
VGA (Video Graphic Array) dan
turunannya. Alat ini adalah alat bantu prosessor dalam menerjemahkan tampilan
yang akan ditampilkan di layar monitor. Memori yang dimiliki kartu VGA
digunakan khusus untuk mengolah data tampilan di layar monitor. Walaupun
standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC (Hajie, 2006).
(Gambar 13. VGA Card)
b.
Sound
Card (Kartu suara)
Sound
Card
adalah suatu perangkat keras komputer
yang digunakan untuk mengeluarkan suara
dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.
Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Kartu suara (sound card) digunakan untuk
menentukan standar kualitas keluaran suara komputer, sekaligus kualitas masukan suara (Hajie, 2006).
c.
Modem
Modem yakni sebuah modul untuk
mendapatkan sambungan internet lewat jalur telepon. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat
keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer
(Hajie, 2006).
d.
Wireless
hub atau Router
Wireless
hub
atau Router digunakan untuk menciptakan jaringan nir kabel atau membagi koneksi internet broadband ke sejumlah
komputer. Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN (Hajie, 2006).
proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN (Hajie, 2006).
(Gambar 14. Router atau Wireless Hub)
DAFTAR
PUSTAKA
Anonima, 2011. Hardware PC - Panduan Komplit Tanpa Pake
Sulit.Sarana Buku.
Anonimb, 2007. Pengenalan Komputer. Yogyakarta.
Hajie, 2006. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer: Yogyakarta.
Suyanto, 2005. Perangkat Keras Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
Vicky, 2011. Makalah Perangkat Keras (Hardware). Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar