LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR KOMPUTER
MICROSOFT POWERPOINT
NAMA : HENRI KARTONO
NIM : G311 12 253
KELOMPOK : XI (SEBELAS)
ASISTEN : (SECRET)
LABORATORIUM KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
I. PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Di Era globalisasi
ini, keadaan yang menuntut kita untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan kecanggihan dalam dunia
Teknologi Informasi, banyak sekali penemuan-penemuan baru. Selain itu, banyak kemudahan dalam menggunakan
fasilitas-fasilitas komputer yang semakin canggih. Salah satunya dengan program
aplikasi Microsoft PowerPoint. Microsoft PowerPoint
adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.
Selain itu, Microsoft PowerPoint akan
membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan
karena Microsoft PowerPoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya
itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
Berdasarkan uraian tersebut, kurang lebihnya kita sudah cukup mengerti mengenai
Microsoft PowerPoint dalam pemanfaatannya maupun penerapannya dalam suatu presentase agar lebih
menarik, efektif, dan jelas tujuannya bilamana kita akan menyampaikan sesuatu
kepada audiens.
I.2. Tujuan
dan Kegunaan
Adapun
tujuan yang ingin dicapai pada praktikum kali ini, yaitu :
1. Mempelajari program-program
aplikasi yang ada pada Microsoft PowerPoint separti memasukkan musik dan video.
2. Untuk mengetahui cara
mengoperasikan berbagai program aplikasi pada Microsoft PowerPoint.
Kegunaan
dari praktikum Microsoft PowerPoint ini adalah dapat mempermudah pekerjaan
kita dalam hal pengoperasian Microsoft PowerPoint dan kita juga kurang lebihnya
telah mengetahui cara menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Pengenalan Microsoft Power Point
Presentasi merupakan kegiatan yang
penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai
tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk, menggunakan
jasa atau untuk kepentingan lain. Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah komputer. Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Microsoft PowerPoint adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft PowerPoint akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft PowerPoint akan membantu dalam pembuatan slide,
outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya
itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer (Anonima, 2008).
Dalam PowerPoint, seperti halnya
perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide“.
Istilah slide dalam PowerPoint ini
memiliki analogi yang sama dengan slide dalam
proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat
dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web) (Anonimb, 2011).
PowerPoint menawarkan dua jenis
properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance,
Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom
Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat
dianimasikan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master
Slide, dan struktur keseluruhan dari presentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline) (Anonimb,
2011).
Berdasarkan Anonimb
(2011) PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni
sebagai berikut:
· PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data
biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
· PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan
tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
· POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner
dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
· PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan
data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.
II.2.Sejarah
Microsoft Power Point
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini
pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka
ubah namanya menjadi PowerPoint.Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan
komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih
menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk
transparansi overhead
projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul
dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran (Anonimb,
2011).
Microsoft pun mengakui sisi
Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari
PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah
menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran
Microsoft Office System (kecuali Basic Edition) (Anonimb,
2011).
II.3.Perbedaan
Microsoft Power Point 2003, 2007, 2010
Bagi yang terbiasa menggunakan
Microsoft Office 2003, mungkin akan sedikit kesulitan ketika menggunakan Office
2007, atau lebih lagi ketika menggunakan Microsoft Office 2010. Ada banyak
perubahan yang dilakukan Microsoft sebagai pengembang aplikasi Office yang
dimaksudkan agar setiap penggunanya dapat memanfaatkan fitur-fitur baru dan
beberapa fitur lama yang lebih disempurnakan (Andy, 2010).
Perbedaan yang paling menonjol
diantara kedua versi tersebut bisa dilihat dari segi tampilan, layout dan tata letak dari menu.
Perubahan itu nyatanya malah membuat orang jadi bingung karena harus meluangkan
waktu lagi agar bisa beradaptasi dengan tampilan yang baru (Andy, 2010).
Karena bingung dengan tampilan baru,
beberapa orang lebih memilih untuk menguninstall kembali Office 2007, kemudian
kembali menggunakan versi lama yaitu Office 2003. Meng-install software lama
juga bukan merupakan solusi terbaik mengingat anda mungkin akan sering bertukar
file dengan orang lain yang
menggunakan Office 2007. Bisa dipastikan, data Word, Excel, Access, PowerPoint
teman anda tidak akan terbaca karena anda masih menggunakan Microsoft Office
2003 (Zaky, 2011).
Menurut Andy (2010) adapun perbedaan
Microsoft
PowerPoint 2003, 2007, 2010, yaitu:
Ø
Microsoft
Powerpoint 2003
a. Berupa tampilan menu
dan toolbar pada jendela program.
b. Fungsi dan pilihan di
PowerPoint 2003 dapat diakses melalui menu dan toolbar di bagian atas jendela program.
c.
Ekstensi file untuk PowerPoint 2003 adalah pps
ppt untuk presentasi dan untuk pertunjukan PowerPoint.
d. Tidak banyak memiliki template baru ataupun fitur-fitur baru,
misalnya Reflection pada WordArt, Real 3D-Rotation, dsb.
Ø
Microsoft
PowerPoint 2007
a. Tampilan menu dan toolbar diubah menjadi ribbon yang
terdiri dari tabs, groups, dan tombol
perintah.
b. PowerPoint 2007
memanfaatkan toolbar utama yang
mengandung fungsi tab atau
dikelompokkan untuk akses cepat dan disesuaikan, ditambah dengan tombol Office
untuk file dan pilihan aplikasi
(seperti menyimpan dan mengekspor).
c. Office 2007 program
dapat diintegrasikan untuk mencerminkan perubahan antara file terkait. Sebagai contoh, sebuah grafik Excel tertanam dalam slide PowerPoint akan mencerminkan
perubahan data.
perubahan data.
d.
Office 2007 SP 2 sudah
mendukung format/eksistensi .odt dan
.pdf.
e. Di MS Office 2007 kita menemukan application menu yang simple saat meng-klik logo Office di
pojok kiri.
Ø
Microsoft
Powerpoint 2010
a. Microsoft Office 2010 di claim lebih cepat start-upnya dibandingkan 2007. Selain lebih cepat Office 2010 terbagi menjadi aplikasi 64
bit (x64) dan 32 bit (x86).
b. Ribbon di 2010 lebih simple dan enak
dilihat. Hampir sama persis, namun pada setiap tombol-tombol di ribbon tidak diberi kotak atau separator
sehingga terlihat lebih lenggang dan lebih mudah dicari tombol-tombol yang kita
inginkan.
c. Di Office 2010 fitur SmartArt
memiliki lebih banyak diagram dan lebih banyak opsi untuk diedit.
II.4.Menu-Menu Penting
pada Microsoft Power Point
Berdasarkan
Anonima (2008) adapun menu-menu yang terdapat dalam Microsoft PowerPoint,
yaitu:
1. Quick Acess Toolbar, merupakan bagian yang berisi icons yang digunakan untuk mempercepat akses
sebuah perintah.
2. Tab Menu, merupakan bagian yang menunjukkan menu-menu
yang berhubungan dengan perinah untuk mengolah dokumen.
3. Title Bar, merupakan bagian yang menunujukkan nama dari
sebuah dokumen. Terdapat pada bagian teratas jendela Microsoft PowerPoint.
4. Ribbon, merupakan bagian yang berisi perintah-perintah
dari sebuah menu. Setiap ribbon yang
muncul berbeda-beda tergantung dari menu yang dipilih.
5. Slide Area, merupakan bagian yang menampilkan slide dari sebuah dokumen pada halaman
tertentu.
6. Horizontal Scroll Bar, merupakan bagian yang digunakan untuk menggeser
layar ke bawah atau untuk menuju ke halaman selanjutnya.
(Gambar 54. Tampilan Awal Power Point 2007)
7.
Groups Home
·
New Slide, berfungsi untuk menyisipkan slide yang baru.
·
Layout, berfungsi untuk menentukan tata
letak slide.
·
Font, berfungsi untuk memilih jenis
huruf.
·
Font size, berfungsi untuk memilih ukuran
huruf.
§ Grow font, berfungsi untuk menaikkan atau memperbesar ukuran huruf.
·
Shrink font, berfungsi untuk menurunkan nilai
ukuran atau nilai karakter.
·
Clear Formatting, berfungsi untuk menghapus format
yang telah dikenakan pada teks.
·
Bold, berfungsi untuk memberikan efek
cetak tebal.
·
Italic, berfungsi untuk memberikan cetak
miring.
·
Underline, berfungsi untuk menampilkan cetak
garis bawah.
·
Strikethrough, berfungsi untuk menampilkan cetak
coret dengan garis tunggal.
·
Shadows, berfungsi untuk memberi efek
bayangan pada huruf atau teks.
·
Character Spacing, berfungsi mengatur jarak antar
karakter.
·
Change Case, berfungsi untuk mengubah huruf
dengan fasilitas Case.
·
Font Colour, berfungsi untuk memberi warna pada
huruf yang dipilih.
·
Quick Styles, berfungsi untuk memilih bentik
tampilan objek yang telah tersedia.
·
Shape fill, berfungsi untuk memberi warna pada
objek.
·
Shape Outline, berfungsi untuk memberi warna pada
bingkai objek.
·
Shape effects, berfungsi untuk memberi efek pada
objek.
(Gambar 55. Ribbon yang ditampilkan pada tab
Home)
15. Groups insert
·
Table, berfungsi untuk membuat atau
menempatkan table pada slide.
·
Picture, berfungsi menyisipkan gambar pada slide presentasi.
·
Clip Art, berfungsi menyisipkan gambar pada slide presentasi.
· Shapes, berfungsi untuk membuat bentuk,
guna melengkapi slide presentasi agar
terlihat lebih menarik dan indah.
·
SmartArt, berfungsi untuk menampilkan
visualisasi dalam bentuk diagram.
·
Chart, berfungsi untuk menyisipkan dan
menempatkan grafik dalam slide.
·
Hyperlink, berfungsi untuk menghubungkan
antarsatu bagian ke bagian lain.
·
Text box, berfungsi untuk menyisipkan teks
dalam bingkai.
·
Word art, berfungsi untuk membuat variasi
teks dengan tampilan lebih menarik.
·
Movie, berfungsi untuk menyisipkan movie pada slide.
·
Sound, berfungsi untuk menyisipkan suara
pada slide.
·
Header and Footer, berfungsi untuk menempatkan atau
menyisipkan footer dan nomor.
·
Date and Time, berfungsi untuk menyisipkan tanggal
dan waktu.
(Gambar 56. Ribbon yang ditampilkan pada tab
Insert)
16. Groups Design
·
Page setup, berfungsi untuk mengatur ukuran slide.
·
Slide Orientation, berfungsi untuk mengatur orientasi
slide.
·
Themes, berfungsi untuk menampilkan slide presentasi lebih menarik.
·
Background Style, berfungsi untuk mengatur atau
memilih motif latar belakang slide.
(Gambar 57. Ribbon yang ditampilkan pada tab
Design)
17. Groups Animations
· Preview, tombol ini dipergunakan untuk
melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
· Animations, digunakan untuk memilih animasi
bagi objek yang ada pada slide,
terdiri dari animate dan custom animations.
·
Transition to This Slide, untuk memberikan slide pada
perpindahan slide yang Anda buat.
(Gambar 58. Ribbon yang ditampilkan pada tab
Animatoins)
18. Groups Slide Show
·
From beginning, berfungsi untuk menjalankan slide dari posisi awal hingga akhir.
·
From current slide, berfungsi untuk menjalankan slide mulai dari slide aktif .
·
Custom slide show, berfungsi untuk mengatur sendiri
urutan slide presentasi.
·
Set up slide show, berfungsi untuk mengatur tampilan slide.
·
Hide slide, berfungsi untuk menyembunyikan
atau menampilkan.
· Rehearse Timings, berfungsi untuk mengatur lamanya
tampilan slide dengan menggunakan
waktu tertentu sehingga slide
disajikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
(Gambar 59. Ribbon yang ditampilkan pada tab
SlideShow)
19. Groups Review
·
Proofing, digunakan untuk melakukan
pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
·
Comments, berfungsi untuk memberikan catatan pada slide yang dibuat.
·
Protect, digunakan untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat.
(Gambar 60. Ribbon yang ditampilkan pada tab
Review)
20. Groups View
· Normal, berfungsi untuk menampilkan secara
lengkap outline presentasi, isi slide dan catatan pada slide tersebut.
· Slide Sorter, berfungsi untuk menampilkan secara
keseluruhan dari slide yang Anda buat
dalam bentuk miniatur.
· Notes Page, berfungsi untuk menampilkan slide lengkap dengan catatan atau
keterangan tambahan dari setiap slide.
Catatan ini digunakan untuk membantu dalam memberikan penjelasan dari setiap point atau bagian pada slide.
· Slide Master, berfungsi untuk menempatkan dan
menambahkan sesuatu, baik teks maupun objek yang akan ditempatkan pada
setiap slide yang akan dibuat.
·
Ruler, berfungsi untuk menampilkan atau
menyembunyikan garis tabulasi.
·
Zoom, berfungsi untuk menentukan
pengaturan ukuran jendela kerja.
· Fit to Window, berfungsi untuk menentukan
tampilan slide presentasi dengan
tampilan menyesuaikan dengan jendela PowerPoint.
(Gambar 61. Ribbon yang ditampilkan pada tab
View)
21. Groups Format
·
Adjust, berfungsi untuk menghasilkan
tampilan gambar yang lebih menarik.
·
Picture styles, berfungsi untuk memilih gaya
tampilan objek gambar.
·
Crop, berfungsi untuk memilih bagian
tertentu pada objek gambar tersebut.
(Gambar 62. Ribbon yang ditampilkan pada tab Format)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
III.1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum
Pengantar Komputer ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 2 November 2012,
pukul 13.00-15.00 WITA, di Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi, Program
Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Hasanuddin, Makassar.
III.2.
Prosedur Praktikum
Prosedur
praktikum yang dilakukan pada praktikum ini, yaitu:
Ø Cara Memulai Microsoft PowerPoint
1)
Diklik tombol start
2)
Dipilih All Program
3)
Dibuka Microsoft Office kemudian pilih Microsoft PowerPoint.
Ø Cara Mengakhiri Microsoft PowerPoint
1)
Dipilih menu File-Exit atau
2)
Ditekan tombol Alt+F4 pada keyboard atau
3)
Diklik kanan icon
Microsoft PowerPoint pada taskbar,
pilih Close
Ø Cara Menambah Slide
Presentasi
1)
Diklik icon pada formatting toolbar
2)
Dipilih salah satu
tipe slide yang diinginkan
Ø Cara Menghapus
Slide Presentasi
1)
Dipilih slide yang akan dihapus dengan cara
mengklik slide tersebut pada Outline Slide
2)
Ditekan Delete pada keyboard
Ø Cara Memberi
Animasi
1)
Diklik kanan text atau objeknya
2)
Diklik Custom Animation
3)
Dipilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan
memilih pada icon
Ø Cara Menambahkan
file video
1)
Diklik Insert pada Menu Bar lalu klik Movies and
Sounds lalu pilih
yang diinginkan
2)
Ditunggu setelah
memilih file maka akan keluar kotak
dialog apakah ingin movie langsung
dijalankan atau harus di klik terlebih dahulu maka pilihlah sesuai kebutuhan
Ø Cara Membuat
Hyperlink
1)
Diklik kanan bagian
yang ingin di Hyperlink lalu pilih Hyperlink
2)
Diisikan alamat
tujuan yang ingin dituju
Ø Cara Menampilkan
Slide (Slide Show)
1.
Diklik icon Slide Show
2.
Dihasil slide-slide tersebut yang telah dibuat
akan ditampilkan sesuai dengan apa yang telah diatur
3.
Dikeluarkan dari Slide Show dengan ditekan End Show
Ø Cara Membuat
Textbox
1.
Diklik icon textbox
2.
Diklik pada bagian
dari slide yang ingin ditambahkan
tulisan
Ø Cara Menyisipkan
Costum Animations
1.
Diklik kanan text atau objeknya
2.
Diklik Custom Animation
3.
Dipilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan
memilih pada icon Animation Schemes
4.
Ditekan OK
Ø Cara Menyisipkan
Sound
1.
Ditampilkan slide
yang ingin ditambahkan musik atau suara.
2.
Dipilih menu Insert,
arahkan ke file Film dan Sound, submenu yang akan muncul kemudian
lakukan salah satu dari langkah-langkah berikut.
3.
Untuk memasukkan suara dari Klip Galeri, klik Sound dari Galeri, dan kemudian cari dan
masukkan suara yang Anda inginkan. Untuk memasukkan suara dari lokasi lain,
klik Sound dari File, cari folder yang
berisi suara, dan kemudian klik dua kali file
suara yang ingin Anda tambahkan.
4.
Sebuah pesan yang ditampilkan, jika Anda ingin suara
musik untuk bermain secara otomatis klik "Yes",
jika Anda ingin suara musik bermain hanya ketika Anda mengklik ikon suara saat slide show, klik "No".
Ø Cara membuat
WortArt
1.
Diklik Insert, pilih Picture, WortArt atau
2.
Diklik di icon WortArt
3.
Dilayar akan tampil
menu, dipilih yang diinginkan
4.
Ditekan OK
Ø Cara menampilkan
Template
1.
Diarahkan pointer mouse ke Template
2.
Dilayar akan tampil
menu, dipilih yang diinginkan
3.
Ditekan OK
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil
Hasil dari
penggunaan slide dalam sebuah presentase:
1.
Slide Pertama
Slide berikut merupakan hasil dari menyisipkan gambar.
(Gambar 63. Menyisipkan Gambar)
2.
Slide Kedua
Slide berikut merupakan hasil dari menyisipkan Shape
(Gambar 64. Menyisipkan Shape)
3.
Slide Ketiga
Slide
berikut merupakan hasil dari menyisipkan Sound.
(Gambar 65. Menyisipkan Sound)
4.
Slide Keempat
Slide berikut merupakan hasil dari membuat Hyperlink.
(Gambar 66. Membuat Hyperlink)
5.
Slide Kelima
Slide berikut merupakan hasil dari menyisipkan Video.
(Gambar 67. Menyisipkan Video)
6.
Slide Keenam
Slide berikut merupakan hasil dari menyisipkan Costum Animations.
7.
Slide Ketujuh
Slide
berikut merupakan hasil dari pembuatan Textbox.
(Gambar 69. Pembuatan Textbox)
8.
Slide Kedelapan
Slide berikut merupakan hasil dari pembuatan WortArt.
(Gambar 70. Pembuatan
WortArt)
9.
Slide Kesembilan
Slide berikut merupakan hasil dari menampilkan sebuah Template.
(Gambar 71. Menampilkan Template)
IV.2. Pembahasan
1.
Cara Memulai Microsoft PowerPoint
Untuk memlai satu lembar kerja di
Microsoft PowerPoint dilakukan dengan diklik tombol start. Kemudian dipilih All Program. Dan dibuka Microsoft Office kemudian pilih Microsoft PowerPoint. Hal ini sesuai dengan Anonimc (2009), yang
menyatakan bahwa untuk membuka program PowerPoint dapat dengan diklik start, all program, dan kemudian dipilih Microsoft PowerPoint.
2.
Cara Mengakhiri Microsoft PowerPoint
Untuk mengakhiri suatu lembar
Microsoft PowerPoint dapat dengan dipilih menu File-Exit. Kemudian ditekan tombol Alt+F4 pada keyboard. Setelah itu, diklik kanan icon Microsoft Power Point pada taskbar, pilih Close. Hal ini sesai dengan Anonimc
(2009), yang mengatakan untuk mengakhiri/menutup Micsoroft PowerPoint dapat
dengan di klik tombol close, lalu diklik file pada menu bar pada deretan
paling atas, dan tekan close atau exit. Kemdian ditekan Alt+F4.
Bila muncul pertanyaan untuk menyimpan, dipilih Yes atau No.
3.
Cara Menambah Slide
Presentasi
Untuk menambahkan
suatu slide dapat dengan diklik icon pada formatting toolbar. Lalu dipilih salah satu tipe slide yang diinginkan. Hal ini sesuai
dengan Anonimc (2009), yang menyatakan bahwa untuk
menyisipkan/menambah sebuah slide dapat dengan diklik slide outline pada bagian sebelah kiri layar. Kemudian ditekan Enter.
4.
Cara Menghapus
Slide Presentasi
Untuk menghapus
sebuah slide dapat dengan dipilih Slide yang akan dihapus dengan cara
mengklik slide tersebut pada Outline Slide. Dan kemudian ditekan delete pada keyboard. Hal ini sesuai dengan Anonimd (2009), yang
mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk menghapus slide, dipilih slide yang akan dihapus dengan diklik pada gambar kotak kecil
disamping kiri yang tampilan kemudian diklik gambar gunting atau klik menu “edit” lalu “delete slide”. Cara lain adalah dengan memilih slide yang akan dihapus lalu ditekan
tombol delete/del pada keyboard.
5.
Cara Memberi
Animasi
Untuk memberi
variasi seperti animasi dapat dilakukan dengan diklik kanan text atau objeknya. Kemudian diklik Custom Animation. Setelah itu, dipilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan
memilih pada icon. Hal ini sesuai
dengan Anonimc (2009), yang mengatakan bahwa ntuk membuat animasi
dilakukan dengan dipilih slide yang
akan diberikan effect, lal dari menu bar diklik Slide Show. Dan dipilih Custom
Animation.
6.
Cara Menambahkan
file video
Untuk menambahkan file video dilakukan dengan diklik Insert pada Menu Bar lalu
klik Movies and Sounds lalu pilih yang
diinginkan. Lalu ditunggu setelah memilih file
maka akan keluar kotak dialog apakah ingin movie
langsung dijalankan atau harus diklik terlebih dahulu maka pilihlah sesuai kebutuhan. Hal ini sesuai dengan Anonime (2012), yang mengatakan bahwa untuk menambahkan file video dapat dengan membuka program Microsoft PowerPoint, lalu dibuka ribbon Insert, pada group
menu Media Clips klik Movie dan pilih Movie From File. Cari file video di harddisk, jika sudah ketemu klik OK. Muncul jendela confirmasi
dan silahkan pilih Automatically jika menginginkan video langsung terbuka secara otomatis
atau When Clicked jika ingin video
terbuka jika diklik. Pilih saja automatically
(tapi hal ini disesuaikan dengan kebutuhan).
Atur tampilannya di lembar PowerPoint sesuai dengan kebutuhan. Maka file video telah terpasang di Microsoft
PowerPoint.
7.
Cara Membuat
Hyperlink
Untuk membuat suatu Hyperlink
dapat dengan diklik kanan bagian yang ingin di Hyperlink lalu pilih Hyperlink.
Dan kemudian diisikan alamat tujuan yang ingin dituju. Hal ini sesuai dengan Anonimc (2009), yang mengatakan untuk membuat hyperlink dapat dengan diklik Insert, dipilih hyperlink. Kemudian masukkan alamat yang akan dituju. Ditekan OK.
8.
Cara Menampilkan
Slide (Slide Show)
Untuk menampilkan
sebuah slide show dapat dengan diklik
icon Slide Show. Lalu dihasil slide-slide
tersebut yang telah dibuat akan ditampilkan sesuai dengan apa yang telah diatur.
Dan kemudian dikeluarkan dari Slide Show
dengan ditekan End Show. Hal ini
sesuai dengan Anonimf (2011), yang mengatakan untuk menampilkan slideshow dengan dua cara yaitu cara pertama, ditekan pada
menu bar Slide Show, lalu diklik tombol From Begining yang terdapat pada
kategori Start Slide Show. Cara Kedua, dengan
menekan tombol Slide Show yang
terdapat di bagian bawah kanan slide
9.
Cara Membuat Textbox
Untuk membuat sebuah textbox dapat dengan diklik icon
textbox pada layar. Kemudian diklik
pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan. Hal ini sesuai dengan
Anonimg (2010), yang mengatakan bahwa untuk membuat textbox dapat dengan dibuka Slide PowerPoint dimana anda akan menyisipkan textbox yang anda inginkan. Diklik pada tab “Insert” pada Ribbon dan di dalam Tab insert pada kategori “Text” kemudian klik pada icon “Text Box”. Sekarang sisipkan textbox, klik pada bagian slide dimana anda ingin menyisipkannya. Sekarang klik pada textbox tersebut dan masukkan data ke dalamnya, anda bisa mengetik langsung atau copy dan paste dari file anda yang lain.
Anonimg (2010), yang mengatakan bahwa untuk membuat textbox dapat dengan dibuka Slide PowerPoint dimana anda akan menyisipkan textbox yang anda inginkan. Diklik pada tab “Insert” pada Ribbon dan di dalam Tab insert pada kategori “Text” kemudian klik pada icon “Text Box”. Sekarang sisipkan textbox, klik pada bagian slide dimana anda ingin menyisipkannya. Sekarang klik pada textbox tersebut dan masukkan data ke dalamnya, anda bisa mengetik langsung atau copy dan paste dari file anda yang lain.
10.
Cara Menyisipkan
Costum Animations
Untuk menyisipkan
suatu Costum Animations dilakukan dengan diklik kanan text atau
objeknya, lalu dipilih Custom Animation. Dipilih effects untuk
memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan
dengan memilih pada icon Animation Schemes. Terakhir
ditekan OK. Hal ini sesuai dengan Anonimh (2009), yang mengatakan bahwa untuk menyisipkan Animasi dapat dengan terlebih dahulu dipilih
objek yang akan diberi efek animasi. Kemudian pada Animations tab, Animations
group, dipilih animasi yang diinginkan pada daftar di Animate. Untuk
melihat tampilan animasi, klik tombol Preview.
11.
Cara Menyisipkan
Sound
Untuk menyisipkan Sound
dapat dengan ditampilkan slide yang
ingin ditambahkan musik atau suara. Kemudian dipilih menu Insert, arahkan ke file Film
dan Sound, submenu yang akan muncul
kemudian lakukan salah satu dari langkah-langkah berikut. Untuk memasukkan
suara dari Klip Galeri, klik Sound
dari Galeri, dan kemudian cari dan masukkan suara yang Anda inginkan. Untuk
memasukkan suara dari lokasi lain, klik Sound
dari File, cari folder yang berisi suara, dan kemudian
klik dua kali file suara yang ingin
Anda tambahkan. Sebuah pesan yang ditampilkan, jika Anda ingin suara musik
untuk bermain secara otomatis klik "Yes",
jika Anda ingin suara musik bermain hanya ketika Anda mengklik ikon suara saat slide show, klik "No". Hal ini sesuai dengan Anonimh (2009),
yang mengatakan bahwa untuk menyisipkan Sound
dapat dengan diklik slide yang ingin
disisipkan suara. Pada Insert tab, Media Clips
grup, klik tanda panah pada Sound. Diklik Sound from File,
cari lokasi file, kemudian klik ganda
file yang ingin disisipkan. Gunakan
cara ini jika ingin menggunakan suara dari mp3 atau diklik Sound from Clip Organizer,
pilih clip yang diinginkan dari Clip
Art task pane atau diklik Play CD Audio Track, jika ingin
memainkan lagu dari CD. Buat pengaturan yang diinginkan pada kotak dialog Insert CD Audio. Saat menyisipkan suara,
kita akan diminta untuk memilih suara dimainkan secara otomatis saat slide ditampilkan, klik Automatically
dan suara dimainkan saat mengklik icon
suara atau CD icon, klik When
Clicked. Pada slide akan
muncul icon suara. Diklik ganda icon tersebut untuk mendengarkan
bunyinya. Klik sekali lagi untuk menghentikannya.
12.
Cara membuat WordArt
Untuk membuat
sebuah WordArt dapat dengan diklik Insert, pilih Picture, WordArt atau diklik
di icon WordArt. Kemudian dilayar
akan tampil menu, dipilih yang diinginkan. Dan terakhir ditekan OK. Hal ini
sesuai dengan Anonima (2008), yang mengatakan bahwa untuk membuat WordArt dapat dengan dipilih teks yang akan
dikonversi ke WordArt. Pada
tab Insert, digrup Teks, diklik WordArt,
kemudian WordArt yang kita inginkan.
Ditekan OK.
13.
Cara menampilkan
Template
Untuk menanmpilkan Template dapat dengan diarahkan pointer
mouse ke Template. Kemudian dilayar
akan tampil menu, dipilih yang diinginkan. Terakhir ditekan OK. Hal ini sesuai
dengan Anonima (2008), yang mengatakan bahwa untuk menampilkan
Template dapat dengan langkah pertama adalah buka PowerPoint
anda, selanjutnya terapkan salah satu template
dengan cara klik format dan Slide Design. Selanjutnya akan muncul
daftar Design template yang siap kita
gunakan. Misal dipilih pixel.pot (ekstensi template PowerPoint adalah pot), langkah
selanjutnya adalah lakukan modifikasi caranya dengan klik view kemudian master kemudian slide
master. Maka anda akan diperlihatkan konstruksi template-nya. Biasanya Konstruksi template terdiri atas dua bagian yaitu template depan dan template
content, ada pula yang menyertakan template
transisional, namun jarang. Selanjutnya dapat mengganti warna atau tulisan. Jika
sudah selesai, klik close Master View.
Jika anda menambahkan tulisan maka tulisan tersebut akan muncul setiap anda
menambahkan page. Jika sudah mantap
dengan design template baru anda,
selanjutnya cukup lakukan Save to
template, agar selanjutnya design
template anda dapat tersaji dengan template-template
lain tanpa harus men-design lagi.
V. PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan
yang dapat saya diambil setelah melakukan praktikum komputer kali ini, yakni :
1. Ada beberapa program
aplikasi dalam Microsoft Power Point seperti menyisipkan suara dan video pada slides dengan tampilan-tampilan yang menarik.
2. Membuat presentasi baru
dapat dilakukan dengan diklik office
button,lalu dipilih new, maka
akan muncul jendela new presentation. Kemudian dipilih buku kerja yang akan dibuat.
Terakhir diklik tombol create.
V.2.
Saran
Diharapkan untuk nanti kedepannya agar
Microsoft Coorporation menampilkan menu-menu atau aplikasi-aplikasi baru lagi
yang sekiranya dapat lebih baik lagi dari Microsoft PowerPoint sekarang ini.
Tetapi saya juga berharap dengan adanya aplikasi baru ini nanti tidak akan
lebih membuat kita susah (sulit) dalam proses penggunaannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Andy, 2010. Perbedaan Microsoft Power Point 2003, 2007,
2010. Surakarta.
Anonima,
2008. Microsoft Power Point 2003, 2007,
2010. Sarana Buku: Jakarta.
Anonimb, 2011. Sejarah Microsoft Power Point. Andi: Yogyakarta.
Anonimb, 2011. Sejarah Microsoft Power Point. Andi: Yogyakarta.
Anonimc, 2009. Belajar
Power Point Interaktif. http://www.slideshare.net/Kabul_K007/belajar-power-point-interaktif-presentation. Diakses pada tanggal 7 November 2012. Makassar.
Anonimd, 2009. Belajar
Power Point. http://belajarpowerpoint.blogspot.com/2009/02/menghapus-slide.html. Diakses pada tanggal 7 November 2012. Makassar.
Anonime, 2012. Menambahkan
File Video di Microsoft Power Point. http://ketikankomputer.blogspot.com/2012/02/menambahkan-file-video-di-ms-power.html. Diakses pada tanggal 7 November 2012. Makassar.
Anonimf, 2011. Cara
Menampilkan Slideshow. http://lorongedukasi.wordpress.com/2011/08/21/cara-menampilkan-presentasi-dengan-slide-show/. Diakses pada tanggal 7 November 2012. Makassar.
Anonimg, 2010. Cara
Menyisipkan Textbox. http://belajarpowerpoint.blogspot.com/2010/07/powerpoint-2010-cara-menyisipkan-text.html. Diakses pada tanggal 8 November 2012. Makassar.
Anonimh, 2009. Cara
Mengolah Animasi, Video dan Sound di Power Point 2007. http://computer1001.blogspot.com/2009/03/cara-mengolah-animasi-di-powerpoint.html. Diakses pada tanggal 8 November 2012. Makassar.
Fatma, 2009. Kompatibilitas Microsoft Power Point.Yogyakarta.
Zaky, 2011. Penggunaannya Microsoft Power Point.
Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar