Selasa, 31 Desember 2013

Microsoft Access

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR KOMPUTER

MICROSOFT ACCESS 



                       NAMA                       : HENRI KARTONO
                   NIM                           : G311 12 253
                   KELOMPOK            : XI (SEBELAS)
                   ASISTEN                   : (SECRET)

LABORATORIUM KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012


I.  PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Di Era globalisasi ini, keadaan yang menuntut kita untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan kecanggihan dalam dunia Teknologi Informasi, banyak sekali penemuan-penemuan baru. Selain itu,  banyak kemudahan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas komputer yang semakin canggih. Salah satunya dengan program aplikasi Microsoft Access. Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Selain itu, Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut, kurang lebihnya kita sudah cukup mengerti mengenai aplikasi Microsoft Access dalam kehidupan sehari-hari, yakni sangat berguna untuk masalah-masalah bukan hanya sebagai progaram yang menyajikan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna, tetapi juga sebagai alat/sarana bagi para pengguna yang mahir, yakni dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, serta bagi para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.
I.2.  Tujuan dan Kegunaan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada praktikum kali ini, yaitu :
1.          Mengetahui bagian-bagian dari aplikasi Microsoft Access dan cara menjalankan program-program aplikasi yang sekiranya terdapat didalam Microsoft Access tersebut.
2.             Mengetahui bagaimana cara membuat suatu database yang baik.
Kegunaan dari praktikum Microsoft Access ini adalah dapat mempermudah pekerjaan kita dalam hal pengoperasian Microsoft Access dan kita juga kurang lebihnya telah mengetahui cara menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1.Pengenalan Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna (Anonima, 2011).
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek (Anonima, 2011).
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi (Anonima, 2011).
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman (Anonima, 2011).
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan code visual basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC (Anonima, 2011).
II.2.Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access
·           Kelebihan Microsoft Access 2003
Menurut Suryaretno (2009), kelebihan Microsoft
Access 2003, yakni:
1.        Dilengkapi dengan fitur-fitur yang berhubungan dengan teknologi yang sedang berkembang,
2.        Program Microsoft Access dapat dihubungkan dengan aplikasi lain.
3.        Memudahkan kita dalam membuat aplikasi database.
4.        Kecepatan untuk memuat aplikasi sederhana
5.      Kemudahan dalam mengubungkan antara tabel umum dengan tabel details-nya karenanya menggunakan relationship saja.
6.        Bisa langsung diatur mana yang akan ditampilkan dan mana yang tidak ditampilkan.
7.        Kemudahan untuk edit, tambah, dan hapus tidak terlalu banyak program tambahan semua bisa dan serba wizard.
·           Kekurangan Microsoft Access 2003
Menurut Suryaretno (2009), kekurangan Microsoft
Access 2003, yakni:
1.        Tidak cocok untuk aplikasi yang kompleks.
2.        Microsoft Access bukanlah sebuah platform.
3.        Database yang cepat jika digunakan multi user3.
4.     Harus menggunakan standard VB Script, yang kadang-kadang konflik dengan antivirus kita dan sering timbul pesan error.
5.    Agak susah jika kita menginginkan feature tambahan. Orang bisa saja langsung merubah, bahkan menghapus data.
·           Kelebihan Microsoft Access 2007
Menurut Bondan (2011), kelebihan Microsoft Access 2007, yakni:
1.        Aplikasinya mudah diperoleh (meskipun bajakan).
2.        Manipulasi tabel dan data sangat mudah dilakukan.
3.        Relasi antar tabel dapat dibuat dengan mudah.
4.        Printah SQL dapat diberikan.
5.        Deapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman, misalnya Delphi, VB, dll.
6.        Tersedia fasilitas untuk security data.
7.        Mampu menyimpan data dalam jumlah sangat besar (jauh lebih besar daripada Paradox).
·           Kekurangan Microsoft Access 2007
Menurut Bondan (2011), kekurangan Microsoft Access 2007, yakni:
1.        Aplikasinya tidak free/tidak gratis.
2.    Kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien/server.
II.3.Menu-Menu Penting pada Microsoft Access
Berdasarkan Anonimb (2011), adapun menu-menu yang terdapat dalam Microsoft Access, yaitu:
1.         Tab Home
a)        Group View
·       Datasheet View, digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
·     Pivot Table View, digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
·         Pivot Chart View, digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui Query.
·         Design View, digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu pada setiap nama field di sebelah kirinya.
b)        Group Clipboard
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.
c)        Group Font
·           Font, digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
·    Font Size, digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
·       Bold, digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database. Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang sama.
·     Italic, digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan, tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap kriteria tertentu.
·       Underline, digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih akan tergaris bawahi.
·           Align Text Left, digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
·           Align Center, digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
·           Align Text Right, digunakan untuk mengatur teks rata kanan.
·           Font Color, digunakan untuk mengatur warna huruf.
·      Gridlines, digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
·       Alternatif Fill/Back Color, digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.
d)       Group Record
·      Refresh All, digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon refresh ini, maka semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
·         New, digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling akhir datasheet. Namun dengan icon new tersebut, user tidak perlu menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
·           Save, digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
·           Delete, digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
·           Total, digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
·           Spelling, digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
·      More, berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.
e)        Group Short dan Filter
·          Ascending, digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
·           Descending, digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
·        Clear All Short, digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala, sebelum dilakukan penyortiran.
·           Filter, digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
·      Selection, digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon selection ini, data yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
·           Advanced, digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
·           Toggle Filter, digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data. 
(Gambar 72. Ribbon yang ditampilkan pada tab Home)
2.         Tab Create
a)        Group Table
·     Table, digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
·          Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di Microsoft Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
·      Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
·           Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.
b)        Group Form
·           Form, digunakan untuk membuat formulir database baru.
·           Split Form, digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
·        Multiple Items, digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
·           Pivot Chat, digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
·    Blank Form, digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
·      More Form, digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
·           Form Design, digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.
c)        Group Reports
·           Report, digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar Microsoft Access 2007.
·           Labels, digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
·           Blank Report, digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
·    Report Wizard, digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam Microsoft Access 2007.
·         Report Design, digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.
d)       Group Other
·       Query Wizard, digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah dalam membuat sebuah query.
·   New Object, Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
·        Macro, digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.
(Gambar 73. Ribbon yang ditampilkan pada tab Create)
3.      Tab External
·     Import, fasilitas ini dapat anda gunakan ketika ingin memasukkan dokumen lain dalam database anda.
·      Export, kebalikan dari import, anda dapat meng-export database yang telah anda buat ke program aplikasi lain.
·           Collect Data, berhubungan dengan pengiriman database melalui e-mail.
·     Share Point List, dalam group ini kita dapat melakukan sinkronisasi database dengan Share Point.
(Gambar 74. Ribbon yang ditampilkan pada tab external)
4.         Tab Database Tools
·     Macro, berisi rangkaian perintah berupa aksi yang dapat dilaksanakan secara otomatis. Di group ini kita dapat menggunakan visual basic dalam pembuataan perintahnya.
·           Show/Hide, berisi pembuatan relationships (hubungan antar tabel) dan juga perintah lainnya.
·           Analyze, anda juga dapat menganalisa performa dari database yang anda buat pada group ini dan juga menganalisa keefektifan penggunaan tabel.
·      Move Data, database yang telah anda buat dapat digunakan (move) menjadi SQL Server atau Database Access. Tentunya dalam mengubah database anda menjadi SQL Server dibutuhkan Program SQL Server pada komputer kita.
·    Database tools, salah setu fitur advence yang ada pada Access 2007 seperti kita dapat memberikan melakukan enkripsi database dangan menggunakan password dan juga fitur-fitur advence lainnya.

(Gambar 75. Ribbon yang ditampilkan pada tab external)
5.         Data Type
·   Text, merupakan tipe data yang sering digunakan (Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255.
·           Number, hanya digunakan untuk menyimpan data numerik.
·   Date/Time, digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter.
·           Memo, mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
·           Currency, sering digunakan untuk nilai mata uang.
·    AutoNumber, berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah.
·           Yes/No, berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
·           OLE Object, digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar, suara, dan sebagainya.
·       Hyperlink, gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web.
·           Lookup Wizard, untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau
List Box atau Combo Box.
  
            III. METODOLOGI PRAKTIKUM
III.1. Waktu dan Tempat
Praktikum Pengantar Komputer ini dilaksanakan Jumat, tanggal 9 November 2012, pukul 13.00-15.00 WITA di Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
III.2. Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum yang dilakukan pada praktikum kali ini, yaitu:
Ø   Cara Membuka Microsoft Access
1.             Diklik tombol yang ada di taskbar
2.             Diklik  all program, Microsoft Office, Microsoft Access 2007
3.             Maka jendela Microsoft Access akan terbuka
Ø   Cara Membuat Tabel
1.             Pada jendela database klik Table.
2.             Diklik dua kali create table in design view
3.             Pada jendela table ketikan fields table beserta tipe datanya
4.             Dipilih File save
5.             Ditutup table untuk membuat tabel-tabel lainnya
Ø   Cara Membuat Form
1.             Dibuka Microsoft Access
2.             Diklik table yang akan dibuatkan form
3.             Dipilih menu view yang ada di sudut kiri menu, pilih form
Ø  Cara Membuka Database
1.             Dipilih menu file – open atau
2.             Ditekan Ctrl + O pada keyboard
3.             Ditentukan folder tempat file/workbook  pada kotak look in
4.             Diklik file atau database
5.             Diklik open
Ø  Cara Menyimpan Database
1.             Dipilih menu file – save
2.             Ditekan Ctrl + S pada keyboard
3.             Ditentukan lokasi penyimpanan pada kotak save in
4.             Diklik save


1V. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1.Hasil
Hasil dari praktikum Microsoft Access adalah sebagai berikut :
1.    Latihan dari penggunaan/pembuatan database
 
(Gambar 72. Pembuatan Database)
2.    Latihan penggunaan Microsoft Access
(Gambar 73. Tampilan awal Microsoft Access)
3.    Menyisipkan Gambar
(Gambar 74. Menyisipkan gambar)
4.    Membuat Form
(Gambar 75. Membuat Form)
IV.2. Pembahasan
1)        Membuka Microsoft Access
Untuk membuka Microsoft Access dapat dilakukan dengan mengklik dua kali Microsoft Access pada dokumen. Hal ini sesuai dengan Tim Asisten (2012), yang menyatakan bahwa jika ingin membuka Microsoft Office Access dapat dengan  dipilih all program, lalu pilih Microsoft Office. Kemudian pilih Microsoft Access 200xp.
2)        Membuat tabel
Untuk membuat tabel pada Microsoft Access, dapat dilakukan, pada jendela database klik table klik dua kali create table in design view lalu klik table yang sesuai data. Hal ini sesuai dengan Adi (2010), yang menyatakan bahwa jika ingin membuat tabel, yaitu  pada jendela database klik tabel lalu klik dua kali pada create tabel in design view lalu pada jendela tabel ketikan fields tabel besrta tipe datanya. Lalu pilih file save dan terakhir tutup tabel untuk membuat tabel-tabel lainnya. 
3)        Membuat form
Membuat form dapat dilakukan dengan cara klik form padamenu bar. Hal ini sesuai dengan Adi (2010), yang menyatakan bahwa jika ingin membuat form klik tabel yang akan di buatkan form lalu pilih menu view yang ada di sudut kiri atas setelah muncul kotak dialog  dipilih form.
4)        Membuka Database
Untuk membuka database yang talah di buat dapat dilakukan dengan menekan Ctrl+O pada keyboard. Hal ini sesuai dengan Tim Asisten (2012), yang menyatakan bahwa jika ingin membuka data base dapat di lakukan dengan pilih menu file lalu open dan tentukan folder tempat file/workbook pada kotak look in lalu klik database lalu klik open.
5)        Menyimpan Database
Untuk menyimpan database bisa dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + S. Hal ini sesuai dengan Tim Asisten (2012), yang menyatakan bahwa jika ingin menyimpan database dapat dilakukan dengan cara pilih menu file – save lalu tentukan lokasi penyimpanan pada kotak save in lalu klik save

V. PENUTUP
V.1.  Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat saya ambil setelah melakukan praktikum komputer kali  ini, yakni :
1.             Microsoft Office Access memiliki program-program aplikasi seperti form, tabel, report, view, relationships, field and column. Yang setiap dari program aplikasi ini memiliki manfaat/kegunaan masing-masing yang berbeda.
2.    Dalam penggunaan Microsoft Access ini sangat mempermudah kita dan kita juga dapat menjumpainya pada pembuatan database, baik di sebuah perusahaan, lembaga, sekolah, maupun instansi lainnya, serta bagi para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara bagi para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana
V.2.  Saran
Saya harapkan untuk nanti kedepannya agar Microsoft Coorporation menambahkan menu-menu atau aplikasi-aplikasi baru lagi yang sekiranya dapat lebih baik lagi dari Microsoft Access sekarang ini. Tetapi saya juga berharap dengan adanya aplikasi baru ini nanti tidak akan lebih membuat kita susah (sulit) dalam proses penggunaannya.

DAFTAR PUSTAKA
Adi, 2010. Kegunaan Microsoft Access. http://aditegm.blogspot.com /2010/10/kegunaan-microsoft-access.html. Diakses pada tanggal 10 November 2012. Makassar.
Anonima, 2011. Microsoft Access. http://vostfourth. blogspot.com/2011/08/microsoft-access.html. Diakses pada tanggal 10 November 2012. Makassar.
Anonimb, 2011. Microsoft Access 2007. http://sulpa. wordpress.com/2011/06/22/icon-perintah-pada-tab-home/. Diakses pada tanggal 10 November 2012. Makassar.
Bondan, 2011. Microsoft Accesshttp://threevia. wordpress.com/2011/11/13/microsoft-access/. Diakses pada tanggal 10 November 2012. Makassar.
Suryaretno, 2009. Microsoft Access. http://suryaretno. blogspot.com/2009/06/microsoft-acces.html. Diakses pada tanggal 10 November 2012. Makassar.
Tim Asisten, 2012. Penuntun Praktikum Pengantar Komputer. Makassar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar